Galau penjurusan TPB

Saat ini gw berada di semester  2 fakultas teknologi industri ITB.  Semester ini merupakan semester yang membuat gw galau segalau-galaunya. Kenapa??? Karena  semester ini merupakan penentuan prodi (jurusan) yang akan gw dapati.  Dan tentunya jurusan ini merupakan  penentuan masa depan gw.


Di fakultas gw (FTI), ada 4 jurusan yang bisa dipilih untuk semester selanjutnya, yaitu Teknik Kimia (TK), Teknik Fisika (FT), Teknik Industri (TI),  dan Manajemen Rekayasa Industri (MRI).
Sebenarnya, alasan gw milih FTI saat masuk ITB yaitu karena Teknik kimianya. Tapi setelah 1 semester gw lewati di FTI, mulai muncul bisikan-bisikan yang membuat gw bingung. Sekarang gw mulai tertarik ke prodi yang lain seperti TF, TI, dan MRI.
Okey. Gw jelasin satu-satu mengenai alasan gw.

1.       MRI
MRI ini prodi baru di ITB.  Dan tentunya belum mempunyai akreditasi.  Tapi, yang membuat gw tertarik dengan MRI yaitu prodi ini merupakan gabungan antara teknik dan manajemen. Dan prodi ini juga merupakan prodi yang (kalo gw gag salah) hanya satu2nya ada di Indonesia. Huah… dari namanya aja udah keren…..

2.       Teknik industri dan Teknik Kimia
Apa yang membuat gw tiba2 kepikiran dengan teknik industri?  Alasannya simple. Ini gara2 IP gw saat semester 1.  Gw sadari, IP gw semester 1 hanyalah IP yang pas2an untuk kalangan FTI.  Menurut data yang gw peroleh saat perwalian, ada 121 anak FTI yang IP nya diatas 3,5 dan sekitar  108 yang berIP antara  3-3,5. Dan gw termasuk anak yang berIP diantara 3-3,5.
Bayangkan saja jika 121 anak yang berIP diatas 3,5 itu semua memilih TK dipilhan pertama, tentunya sudah tidak ada lagi kursi yang kosong untuk prodi tersebut , karena menurut data yg gw denger, kuota untuk teknik kimia hanyalah sekitar 105 orang. Itu berarti akan ada sekitar 16 orang yang akan terlempar di pilihan ke 2. Nah, kalo IP yang diatas 3,5 aja ada yang terlempar, gimana jadinya dengan gw?
Oleh karena itu, gw gag mau ambil resiko untuk meletak teknik kimia dipihan pertama.  Mungkin ada yang bilang “kan gag semuanya  tuh anak akan memilih TK?”  oke. Gw tau gag semua nya akan mengambil TK, tapi siapa yang bisa tau kebenaran nantinya?
Kata kakak angkatan gw,  dalam pemilihan jurusan, yang  pertama dilihat yaitu minat, dan yang kedua adalah IP.  Mari gw berandai-andai sejenak. Andai kata gw ambil TK sebagai pilihan pertama dan TI dipilihan kedua. Dan kuota untuk TK yaitu 110 dan kuota untuk TI 150 (masih dalam suasana berandai). misalkan angkatan FTI yang memilih TK dipilihan pertama ada 140 orang dan yang memilih TI dipilihan pertama ada 130 orang. Sesuai dengan cara penyeleksian, yang pertama dilihat yaitu minat dan yg kedua adalah IP. (maaf agak ribet) Dan dari 140 yang memilih TK, hanya IP tertinggi dari nomor 1-110 lah yang bisa masuk ke prodi ini. Sedangkan IP  yang peringkat 111-140 (30 orang) akan ditempatkan dipilihan ke 2,3 atau mungkin ke4.
 
Yang memilih TI juga  akan diperingkatkan  berdasarkan minat dan  IP.  Tetapi dikarenakan  mahasiswa yang memilih TI  lebih sedikit daripada daya tampungnya, maka semua yang memilih TI dipilihan pertama aku masuk tanpa hambatan. Dan sekarang di TI masih ada sekitar 20 bangku yang tersisa. Dan ini tentunya akan diisi oleh mahasiswa yang tidak lulus dipilihan pertamanya (TK) tetapi pilihan ke2nya  TI.  dan andai lagi dari 30 orang yang tidak lulus dipilihan pertamanya (TK) semuanya memilih TI dipilihan ke2, maka hanya ada 20 yang bisa masuk ke TI. dan masih sisa 10 orang lagi yang akan terlempar dipilihan 3 dan 4. Dan apa jadinya jika dipilihan ke 3 (FT) sudah penuh (tidak ada lagi bangku yang tersisa), maka sudah dipastikan ke 10 orang yang tersisa tadi  akan masuk di pilihan ke4 yaitu MRI. 

Cukup ironis ternyata. Tidak bijak memilih strategi, maka akan mengakibatkan hal yang agak fatal untuk masa depan. (krik)
Dan sepertinya  karena pertimbangan diatas, gw akan memilih teknik industri di pilihan pertama. (walau masih ragu)

3.       Teknik  Fisika
Awalnya, gw  emang sangat tidak tertarik dengan prodi ini.  Gw juga kurang tau alasannya, atau mungkin dikarenakan prodi ini dulunya masuk ke prodi beasiswa minat (kata teman2 gw, prodi di beasiswa minat merupakan prodi yang kurang peminatnya). Tetapi seiring waktu, tiba2 saja gw jadi tertarik dengan prodi ini.  Hal yang membuat gw tertarik dgn prodi ini yaitu mulai dari HImpunannya yang sangat solid (sepengamatan gw),  prospek  kerjanya cerah (ngebaca dari internet dan gara2 berbagai seminar), mata kuliahnya mencakup hampir semua  mata kuliah yang ada di ITB (lihat saja lambang himpunannya yang bergambar tengkorak bajak laut, yang katanya berarti membajak semua pelajaran yang ada di ITB), ditambah pula ayahku yg tiba2 saja saat liburan semester 1 kemarin menyuruhku untuk mengambil teknik fisika. Krik…  lengkap sudah kegalauan ku semester ini.

Saat pengisian kuesioner prodi pertama, gw memilih Teknik kimia di pilihan pertama,  berikutnya TI, FT dan MRI. Sebentar lagi akan diadakan pengisian kuesioner prodi yang kedua. Harus gimana pilihan gw nantinya???? Arghhhhhhhh. Semoga nantinya akan ada pencerahan lagi.. Amiinnn.

7 comments:

Radinal Asahana Marari said...

Pilih yang terbaik bos

andia4 said...

ehe. sip boss...

Ridho said...

udah.. teknik kimia aja di. hehe

Radinal Asahana Marari said...

jadi terpilih yang mana ?

andia4 said...

RIDHO: ehehe. sepertinya tidak... :)

dinal: ehehe. masih belum. 2 bulan lagi sepertinya...

Radinal Asahana Marari said...

masi lama yah penerimaan nya ??

andia4 said...

udah bos. Alhamdulillah teknik kimia.. ehe. :D

Post a Comment